Dalam industri air minum, sering kita jumpai teknologi Ozone yang digunakan untuk memaksimalkan kualitas dan standar mutu serta faktor higienitas dari produk air minum.
Namun, perlu diketahui sebagai catatan untuk divisi perakitan dan maintenance, bahwa ada beberapa aspek tentang mesin ozone generator untuk pengolahan air minum yang perlu diperhatikan mencakup faktor teknis dan operasional yang lebih mendalam, seperti :
1. Pemeliharaan dan Daya Tahan Komponen Mesin: Meski efektivitas ozon sebagai disinfektan sering dibahas, informasi tentang pemeliharaan mesin ozone generator relatif kurang. Komponen seperti elektroda korona dan bagian yang berinteraksi langsung dengan ozon perlu diperiksa secara berkala karena ozon adalah gas yang sangat reaktif dan dapat menyebabkan kerusakan material jika digunakan dalam jangka panjang.
2. Efisiensi Energi yang Tidak Selalu Optimal: Ozone generator, terutama yang digunakan dalam skala besar untuk pengolahan air minum, memerlukan konsumsi energi yang signifikan. Efisiensi energi alat ini sering kurang dipublikasikan, dan banyak operator mungkin tidak sadar bahwa konsumsi daya bisa meningkat secara eksponensial tergantung pada kapasitas produksi ozon yang dibutuhkan.
3. Kualitas Oksigen yang Digunakan: Dalam produksi ozon, kualitas oksigen yang digunakan sangat penting. Mesin ozon dapat bekerja dengan udara biasa, tetapi penggunaan oksigen murni menghasilkan lebih banyak ozon dengan konsentrasi lebih tinggi. Detail ini sering diabaikan dalam publikasi umum, meskipun hal ini memengaruhi efisiensi dan efektivitas proses.
4. Produksi By-product dari Ozon: Meskipun ozon dikenal tidak meninggalkan residu berbahaya seperti klorin, ada beberapa produk sampingan dari oksidasi ozon yang jarang dibahas, seperti aldehida dan bromat (jika ada bromida dalam air mentah). Ini penting dalam pengolahan air minum karena produk sampingan ini dapat berdampak pada kesehatan jika tidak ditangani dengan baik.
5. Perlunya Sistem Penyaringan Tambahan: Walaupun ozon sangat efektif dalam disinfeksi, pengolahan air minum sering kali masih membutuhkan sistem penyaringan tambahan seperti karbon aktif atau membran ultrafiltrasi untuk menghilangkan zat sisa, mikroplastik, atau bahan kimia yang mungkin tidak dioksidasi sepenuhnya oleh ozon.
6. Efek pada Mineral Alami dalam Air: Ozon dapat mempengaruhi kandungan mineral alami dalam air, seperti mengoksidasi zat besi dan mangan, tetapi juga dapat mengubah karakteristik air. Hal ini jarang dipublikasikan tetapi penting untuk diperhatikan dalam produk air minum alami yang mengandalkan kandungan mineral tertentu.
7. Pengaruh Temperatur Air: Efisiensi produksi dan stabilitas ozon dalam air sangat dipengaruhi oleh suhu. Suhu air yang lebih tinggi dapat menyebabkan ozon lebih cepat terurai, sehingga mengurangi efektivitas disinfeksinya. Ini jarang dibahas secara rinci dalam panduan umum penggunaan ozone generator.
Penggunaan teknologi Ozon dalam industri air minum memang sangat efektif terutama dalam memberi jaminan higienis. Namun teknologi ini memerlukan penanganan dan perawatan yang cukup mendetail, sehingga seluruh rangkaian produksi akan menjadi efisien dalam energi, operasional, hingga produksi.
~~ardp.24~~
“Kami siap mendampingi dan mewujudkan impian anda untuk memiliki pabrik air minum, dengan segala pengalaman dan kualitas serta pelayanan kami miliki, mari wujudkan bersama, silahkan hubungi Tirta Gesang Tunggal sebagai mitra anda”.
HOTLINE : 0811 850 451